Monday, May 16, 2011

CeritaBintang

Aku baru menginjak usia 18 tahun. Di dunia aku adalah pemeran baru, tetapi aku berperan layaknya profesional. Aku pria, bukan berarti aku tak mengerti kekecewaan. Aku mengizinkan seseorang mengendalikan hari-hariku, mengizinkannya menjadi suatu yang lebih penting dari diriku sendiri, dan aku mengizinkannya membawa sebongkah kabahagiaan dari hatiku, aku membaginya dengan ikhlas. Dia menyempurnakanku sebenarnya, dan bahkan aku tak mengetahui bahwa sebagian kekuatanku ada padanya. Aku terbawa peliknya memiliki, aku mengetahui tetapi aku tak menghiraukan, hati ku marah, tetapi ku diam dan mengizinkannya.
Aku pria, beningku bukan airmata, kecewaku buka sebuah bangkangan, bahkan rengekan bukanlah suatu yang menggambarkan tak ikhlas. Mengertilah, aku bukan seorang yang lemah,semua himpitan masalah tak begitu saja aku rangkaikan menjadi sebuah tuntutan, karna seorang itu, aku sangat mencintainya.
Aku tak ingin menyadari bahwa ia mengecewakan, aku bahkan tak ingin menyudahi, aku menjadi lemah tanpa ku sadari. Aku tak bercerita banyak, aku tau hanya aku tak ingin kau sadar akan keberadaanmu yang sangat berarti .
Kau memegang kepercayaan bukan maksud untuk menjadikanmu penguasa, Putri mengertilah, aku menyayangimu, aku Pria hargailah, aku mengerti kekecewaan,ketahuilah kadang aku menangis, Berilah aku celah untuk mencintaimu dan berilah aku cinta tulusmu. 4 tahun ini aku habiskan untuk mengenalmu. Bukan waktu sebentar, aku serius.
Dan aku, menitihkan bening saat menyadari seorang yang ku punya tidak menyadari itu. Aku Bintang.

No comments:

Post a Comment