Saat ini aku memulai lagi sebuah perjalanan.
Banyak pertanyaan yang sebenarnya aku tak butuhkan jawabannya.
Yang jelas aku selalu semogakan ketidakmungkinan diantara kita.
Entah karna kita merasa sama, atau merasa terbiasa, karna setiap perbedaan yang muncul selalu berusaha keras untuk dimaklumi walau tidak bisa diterima.
Mungkin kita sibuk memperbaiki diri, sampai lupa bahwa aku harus menjaga kamu dan sebaliknya.
Atau kita sama sama sibuk akan hal yang telah lalu, yang membuat sakit tapi tak mungkin bisa berubah.
Bisa jadi masih ada pencarian akan keyakinan yang sebenarnya, karna memang ini semua terlalu singkat untuk terjadi dan menjadi semakin dalam.
Aku tau mungkin semakin dalam aku jatuh dan berharap, semakin pula kamu punya alasan untuk pergi.
Sebenarnya aku hanya tak mau mengulang semua perjalan.
Tersesat itu menyakitkan, tersesat itu butuh kesabaran yang tak mungkin lagi dimulai.
Saat ini memang punya rencana, tapi kenyataannya kita masih tersesat.
Masih selalu menyisipkan kata mungkin untuk setiap angan.
Dan ini adalah semoga yang terakhir untuk ketidakmungkinan yang kembali aku lihat,
Semoga kita bersama bukan karna terbiasa tapi memang karna saling takut kehilangan.
Banyak pertanyaan yang sebenarnya aku tak butuhkan jawabannya.
Yang jelas aku selalu semogakan ketidakmungkinan diantara kita.
Entah karna kita merasa sama, atau merasa terbiasa, karna setiap perbedaan yang muncul selalu berusaha keras untuk dimaklumi walau tidak bisa diterima.
Mungkin kita sibuk memperbaiki diri, sampai lupa bahwa aku harus menjaga kamu dan sebaliknya.
Atau kita sama sama sibuk akan hal yang telah lalu, yang membuat sakit tapi tak mungkin bisa berubah.
Bisa jadi masih ada pencarian akan keyakinan yang sebenarnya, karna memang ini semua terlalu singkat untuk terjadi dan menjadi semakin dalam.
Aku tau mungkin semakin dalam aku jatuh dan berharap, semakin pula kamu punya alasan untuk pergi.
Sebenarnya aku hanya tak mau mengulang semua perjalan.
Tersesat itu menyakitkan, tersesat itu butuh kesabaran yang tak mungkin lagi dimulai.
Saat ini memang punya rencana, tapi kenyataannya kita masih tersesat.
Masih selalu menyisipkan kata mungkin untuk setiap angan.
Dan ini adalah semoga yang terakhir untuk ketidakmungkinan yang kembali aku lihat,
Semoga kita bersama bukan karna terbiasa tapi memang karna saling takut kehilangan.
No comments:
Post a Comment