Ingatkan aku jika aku menangis, bilang bahwa aku berjanji tidak mengizinkan siapapun membuatku menangis
Ingatkan aku, ingatkan jika aku melakukannya lagi, karna terkadang aku lupa. Katakan bahwa aku pernah menyuruhmu melarangku menangis, bilang bahwa aku cengeng dan caci saja bahwa aku terlihat makin jelek kalau menangis.
Tak usah menghibur ku macam-macam, cukup ingatkan aku saja bahwa detik ini pernah terlewat dan kau tidak melupakannya.
Kalau kau lelah kau tak perlu mengingatkan, biarkan saja aku, abaikan saja aku yang lupa.
Kau tak perlu memaksakan batinmu untuk iba padaku. perhatikanlah lekat-lekat bagaimana aku menangis, dan seberapa lama aku terisak, itu jika kau lelah.
Tapi jika kau sudah tak cinta, tinggalkan aku saat mataku mulai berkaca, pergi yang jauh jangan hiraukan, jangan munculkan wajak belas kasihan saat mataku berkaca, biarkan aku menahan bening ku dengan kantung mata, dan jika kau terlanjur melihat bening itu tumpah, izinkanlah terus aku menangis, izinkan dan jangan larang aku, dan juga jangan lihat aku lekat-lekat, jangan hiraukan aku, melangkahlah pergi dariku. aku tak akan mengejarmu, tak akan pula memanggilmu untuk kembali. Tapi satu hal, jika telah lama kau pergi dan ingin melihat keadaanku, ku pastikan aku masih dengan tangisan dan kekhilafan, aku masih ada di tempat dimana kau meninggalkanku, dan tak sedikitpun berubah dari raut wajahku, kau akan lihat aku setia tetap dengan air mata, dan kau tau apa artinya. aku akan menunggu sampai kau merasakan apa yang pernah kau miliki itu berharga dan kau dapat memilikinya lagi, memiliki dengan segala apa yang sama. Dan jangan lupa ingatkan aku, katakan lah "berhentilah menangis, aku ada disini"
lalu aku tersenyum, tersenyum masih dengan bening membanjiri pipiku, mungkin aku akan terlihat lebih lusuh, dan itu aku, keadaanku saat menunggu kau kembali. Tapi ingatkanlah aku, aku butuh kau ingatkan.
iy dk, blog kk jga ad isinya, blm smpet nlis2 lgi dk...hehe
ReplyDelete