Lelah memang mulut ini berkata-kata, menjelaskan makna yang lama-lama menjadi tak berarti
Tentang pengertian adalah aku, tentang kau yang selama ini tak kunjung aku mengerti, kebaikan yang seolah menjadi boomerang untukku.
Memang aku tak dapat mencintai selain dirimu, tetapi jika terus seperti ini keadaannya, aku pun akan memilih hancur berkeping-keping saja.
Kau mungkin akan mendapat yang kau inginkan, karna kau bisa
Dan aku tak punya daya sekuat yang kubutuhkan untuk mencapai kebahagiaanku
Hidup memang tak hanya bicara tentang kebahagiaan dan keadilan semata,
Memang tak mengajarkan kita untuk berjalan lurus saja
Aku sangat mengerti bahkan paham diluar daya ingatku bahwa kau akan lebih bermanfaat untuk orang lain
Aku tak bisa mengoperasikan dirimu dengan baik
Aku pengguna yang buruk karna aku tak sepintar kelihatannya. Ku rasa kadar cobaan yang kuterima mengikis itu menjadi setipis kulit ari.
Jika kau tetap memaksaku berdiri, aku tak mempunyai banyak waktu. Sebentar lagi pun kau akan lelah memegangiku, dan akhirnya kau pasrahkan aku terjatuh.
Untuk mu yang terkasih, aku selalu mencintaimu dibalik kebaikan yang kau berikan
No comments:
Post a Comment